Mau Menjadi Teknisi Handal ? Klik disini
usahaberhasil Rhizckey

Renungan : Manusia Gorong-Gorong dari Jakarta

Bookmark and Share

             Abdul Malik, Orang yang Menginspirasi

Manusia Gorong-Gorong dari Jakarta - Rhizckey | Kata siapa hidup di Jakarta itu enak ? Mungkin itulah sebuah pertanyaan yang ada di pikiran saya ini. Dari dulu sampai sekarang yang namanya Jakarta memang terkenal dengan kemegahannya sebagai Ibu Kota Negara Indonesia. Namun apakah kita juga yakin di Jakarta itu benar-benar enak dan megah ?
Pernah dengar istilah “Ibu Kota itu lebih kejam daripada Ibu Tiri” ? Sepertinya kita akan setuju jika kita tau bagaimana susahnya mencari kehidupan dan sesuap nasi di Jakarta. Itulah yang mungkin sekarang dirasakan oleh sosok petugas Layanan Pembersih Saluran Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Abdul Malik. Pria berusia 26 tahun yang kesehariannya bertugas untuk membersihkan Kali Cideng, Kuningan , Jakarta Selatan itu tidak mampu untuk menyewa rumah karena upah sebagai petugas kebersihan terlalu minim, alhasil dia hanya tinggal seorang diri di sebuah gorong-gorong yang sudah tidak terpakai lagi.
Entah apa yang ada dipikiran atasan Abdul Malik di lingkungan dinas kebersihan, apakah dia tidak merasa prihatin atau peduli dengan keadaan anak buahnya ? Padahal sosok seorang Abdul Malik inilah yang menjadi salah satu pahlawan kebersihan di Jakarta. Tanpa Abdul Malik, mungkin sungai yang biasanya tiap hari dia bersihkan mungkin akan kotor dipenuhi sampah-sampah dan kemungkinan terjadinya banjir akan semakin besar.
Ketika saya melihat foto-fotonya, hati ini terasa terketuk betapa cerobohnya saya yang selalu tidak memiliki rasa syukur terhadap pemberian Allah. Selama ini saya hanya bisa mengeluh dan mengeluh dengan apa yang saya miliki sekarang. Rasa syukur yang seharusnya membuatku sadar bahwa Allah itu Maha Pemberi Rezeki itu nyaris hilang di dalam hati ini. Masih banyak orang yang ada di bawah kita .. Terima kasih atas rezeki yang telah Engkau berikan pada kami di hari ini .. :)

Abdul Malik, dia harus membersikan sampah-sampah di sungai

Abdul Malik, hanya berkutat dengan sampah di sungai

Abdul Malik, beristirahat setelah seharian penuh berkerja memberiskan sampah

Abdul Malik, membersihkan rumput dan sampah di tepi sungai

Abdul Malik, beristirahat dan tidur di malam hari hanya di gorong-gorong

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

Budayakan Komentar setelah membaca..!!!
No Spamm, Junk dll. Gunakan Kata2 yg Baik...