Chief Executive Officer Kaskus Ken Dean Lawadinata dan Chief Technology Officer Kaskus Andrew Darwis |
"Kaskus adalah Bayi Sekaligus Pacar Saya" - Rhizckey | Pendiri sekaligus Chief Technology Officer Kaskus, Andrew Darwis, menganggap Kaskus adalah bayi sekaligus pacarnya. Di usianya yang ke-32, Andrew mengaku saat ini sedang jomblo.
"Kaskus adalah bayi sekaligus pacar saya," kata Andrew saat bincang-bincang di acara Startup Asia Jakarta, di Annex Building Jakarta, Jumat (8/6/2012). Peserta seminar seraya tertawa dan bertepuk tangan untuk Andrew.
Ketika memiliki pacar, Andrew mengaku kerap bertengkar lantaran ia lebih memilih mengurus Kaskus ketimbang pacarnya. "Di Kaskus saya memang bertanggung jawab atas server dan segala hal yang berhubungan dengan teknis," katanya. "Mungkin saya akan cari pacar lagi kalau Kaskus sudah stabil."
Ketika sesi tanya jawab dibuka, seorang peserta dari Singapura bertanya kepada Andrew, "Hal apa yang paling Anda khawatirkan?"
"Saya takut kalau server Kaskus down," jawab Andrew. Peserta pun kembali tertawa dan bertepuk tangan untuk Andrew.
Wajar saja jika Andrew begitu sayang dengan Kaskus. Cikal-bakal situs web komunitas online terbesar di Indonesia ini memang buah karya dari kode-kode pemrograman yang ia susun sendiri ketika masih kuliah di Seattle, Amerika Serikat, pada 1999 silam.
Kaskus resmi menjadi perusahaan pada 2008, dipimpin oleh CEO Ken Dean Lawadinata. Kemudian pada akhir 2011, Kaskus mendapat investasi dari Global Digital Prima yang merupakan anak perusahaan dari perusahaan rokok Djarum.
"Kaskus adalah bayi sekaligus pacar saya," kata Andrew saat bincang-bincang di acara Startup Asia Jakarta, di Annex Building Jakarta, Jumat (8/6/2012). Peserta seminar seraya tertawa dan bertepuk tangan untuk Andrew.
Ketika memiliki pacar, Andrew mengaku kerap bertengkar lantaran ia lebih memilih mengurus Kaskus ketimbang pacarnya. "Di Kaskus saya memang bertanggung jawab atas server dan segala hal yang berhubungan dengan teknis," katanya. "Mungkin saya akan cari pacar lagi kalau Kaskus sudah stabil."
Ketika sesi tanya jawab dibuka, seorang peserta dari Singapura bertanya kepada Andrew, "Hal apa yang paling Anda khawatirkan?"
"Saya takut kalau server Kaskus down," jawab Andrew. Peserta pun kembali tertawa dan bertepuk tangan untuk Andrew.
Wajar saja jika Andrew begitu sayang dengan Kaskus. Cikal-bakal situs web komunitas online terbesar di Indonesia ini memang buah karya dari kode-kode pemrograman yang ia susun sendiri ketika masih kuliah di Seattle, Amerika Serikat, pada 1999 silam.
Kaskus resmi menjadi perusahaan pada 2008, dipimpin oleh CEO Ken Dean Lawadinata. Kemudian pada akhir 2011, Kaskus mendapat investasi dari Global Digital Prima yang merupakan anak perusahaan dari perusahaan rokok Djarum.
Thanks to : tekno.kompas.com
Demikian Posting "Kaskus adalah Bayi Sekaligus Pacar Saya", Semoga bermanfaat..
Jangan lupa baca Articel yang lain yahh..
Jangan lupa baca Articel yang lain yahh..
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar
Budayakan Komentar setelah membaca..!!!
No Spamm, Junk dll. Gunakan Kata2 yg Baik...