Bermain di Allianz Arena yang notabene merupakan markas mereka sendiri, Bayern Muenchen sebenarnya tampil mendominasi sepanjang pertandingan. Trio Mario Gomez, Arjen Robben, dan Frank Ribery, berkali-kali malancarkan serangan ke lini pertahanan Chelsea, yang di pertandingan final ini tampil tanpa kapten mereka John Terry.
Namun disiplinnya permainan lini belakang Chelsea, ditambah kurang tenangnya pemain depan Muenchen dalam penyelesaian akhir, membuat tak satupun peluang Muenchen berbuah gol. Mario Gomez, Robben, Ribery, hingga Thomas Müller, sempat memperoleh peluang bagus. Sayangnya tak satupun yang berhasil menembus gawang Chelsea.
Sebaliknya tim asuhan Roberto Di Matteo, hanya sesekali melakukan serangan. Namun seperti halnya Muenchen, kurang tenangnya pemain Chelsea, membuat semua serangan yang dibangun bisa dipatahkan lini belakang Muenchen. Alhasil hingga akhir babak pertama, skor imbang 0-0 untuk kedua tim tetap tak berubah.
Di babak kedua permainan tak jauh berubah. Muenchen lebih banyak menyerang, sementara Chelsea hanya sekali-sekali melakukan serangan balik.
Adalah Thomas Muller yang akhirnya mencetak gol pembuka di menit ke-83. Berawal dari umpan silang Diego Contento di sisi kanan pertahanan Chelsea, Muller yang tak terkawal, berhasil menyambut umpan tersebut dengan sundulan yang tak mampu ditahan penjaga gawang Chelsea, Petr Cech. Pemain belakang Chelsea yang lebih fokus menjaga Mario Gomez, membuat Muller berada dalam posisi bebas, dan dengan leluasa menyambut umpan Contento serta mengkonversinya menjadi gol.
Didier Drogba kemudian memperpanjang nafas Chelsea. Sundulannya di menit ke-89 membuat skor imbang 1-1. Drogba berhasil menyambut umpan tendangan sudut Juan Mata. Sundulannya mengarah ke tiang dekat, dan mengubah skor menjadi 1-1. Skor imbang ini berakhir hingga peliut panjang, dan membuat laga dilanjutkan ke masa perpanjangan waktu.
Di masa perpanjangan waktu, Muenchen sempat memperoleh peluang emas lewat penalti Arjen Robben di menit ke-95. Penalti diraih Muenchen lantaran Didier Drogba melakukan pelanggaran di kotak penalti sendiri. Sayangnya tendangan penalti Robben berhasil ditangkap oleh Petr Cech. Hingga dua kali perpanjangan waktu, skor tetap imbang 1-1, dan membuat pemenang pertandingan harus ditentukan lewat adu tendangan penalti.
Di babak tos-tosan ini, dua algojo Bayern Muenchen, yakni Ivica Olic dan Bastian Schweinsteiger gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Sementara penendang Chelsea yang gagal hanyalah Juan Mata. Empat penendang lainnya, yakni David Luiz, Frank Lampard, Ashley Cole, dan Didier Drogba, berhasil menaklukkan penjaga gawang Muenchen, Manuel Neuer. Chelsea pun menang 5-4, sekaligus memastikan diri menjadi jaura Liga Champions 2012.
Susunan Pemain:
Bayern Muenchen: Manuel Neuer, Jerome Boateng, Philipp Lahm, Diego Contento, Franck Ribéry, Arjen Robben, Thomas Müller, Bastian Schweinsteiger, Toni Kroos, Anatoliy Tymoshchuk, Mario Gómez
Cadangan: Jörg Butt, Takashi Usami, Ivica Olic, Rafinha, Nils Petersen, Daniel van Buyten, Danijel Pranjic
Chelsea: Petr Cech, Ashley Cole, David Luiz, José Bosingwa, Gary Cahill, Ryan Bertrand, Frank Lampard, John Obi Mikel, Juan Mata, Didier Drogba, Salomon Kalou
Cadangan: Daniel Sturridge, Fernando Torres, Florent Malouda, Michael Essien, Oriol Romeu, Paulo Ferreira, Ross Turnbull
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar
Budayakan Komentar setelah membaca..!!!
No Spamm, Junk dll. Gunakan Kata2 yg Baik...